Belanja Kesehatan Indonesia Berdasarkan Distribusi Penyakit Pada Skema JKN Tahun 2018
Oleh PEMBIAYAAN - October 04, 2021 2 dilihat 3 dibagikan
Analisis distribusi
belanja kesehatan menurut jenis penyakit merupakan bagian dari penelusuran
belanja kesehatan dari perspektif penerima manfaat. Dalam kerangka pikir System
Health Account (SHA) dimensi akun belanja ini dinamai
sebagai disease accounts (DIS). Analisis ini penting
dilakukan mengingat secara global telah terjadi pergeseran pola penyakit dari
penyakit menular menjadi penyakit tidak menular (PTM), termasuk di Indonesia.
Sejak tahun 2017,
produksi dimensi DIS diinisiasi dengan menggunakan data belanja kesehatan skema
JKN tahun layan 2015 dan secara berkelanjutan diperbaharui data maupun
methodology. Gambaran belanja menurut jenis penyakit yang disajikan dalam
dimensi DIS dapat dimanfaatkan untuk merespon kebutuhan kebijakan dalam
pembiayaan kesehatan serta analisis lanjutan menurut penyakit tertentu dan
kelompok sosio-demografi (wilayah, umur, jenis kelamin, dsb).
Berdasarkan
perhitungan National Health Accounts (NHA), belanja kesehatan
skema JKN meningkat dari Rp 76,2 triliun di tahun 2016 menjadi Rp102,5 triliun
di tahun 2018 yang digunakan untuk belanja pada kelompok penyakit menular dan
parasitik, kesehatan reproduksi, kekurangan nutrisi, PTM, penyakit cedera, dan
penyakit lain-lain (termasuk kunjungan sehat).
Pengeluaran skema JKN
tertinggi selama periode tersebut secara konsisten digunakan untuk belanja PTM
dengan gambaran tren belanja yang semakin besar secara nominal, yaitu meningkat
dari Rp39,2 triliun di tahun 2016 menjadi Rp52,0 triliun di tahun 2018.
Walaupun demikian, tren belanja PTM secara proporsi menurun yaitu dari 51,5
persen di tahun 2016 menjadi 50,8 persen terhadap total belanja pada skema JKN
di tahun 2018. Sementara, belanja pada kelompok penyakit lain-lain (termasuk
kunjungan sehat) di tahun 2018 menghabiskan sekitar Rp19,7 triliun, kelompok
kesehatan reproduksi sebesar Rp12,7 triliun, kelompok penyakit menular dan
parasitik sebesar Rp10,3 triliun, kelompok cedera sebesar Rp3,3 triliun, dan
kelompok kekurangan nutrisi sebesar Rp0,1 triliun. Belanja menurut jenis
penyakit tersebut terdistribusi pada berbagai tingkat layanan kesehatan, baik
di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun di Fasilitas Kesehatan
Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL).
DOWNLOAD DISEASE ACCOUNTS PADA SKEMA JKN
TAHUN 2018
Versi Bahasa Indonesia Klik disini
0 Komentar